FEB UMSU I Tim kolaborasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMSU yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Sabrina, bersama Fakultas pertanian UMSU dibawah pimpinan Prof Dr. Ir Wan Apriani Barus MP, Pembantu Dekan 1 Fakultas pertanian melakukan kegiatan pengabdian Masyarakat (28/05/2025) di Danau siombak Medan Marelan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh LPPM Universitas Sumatera Utara dengan mengangkat tema pemberdayaan kelompok Perempuan pesisir, menggagas pengembangan ekonomi biru dengan pemanfaatan potensi dan peluang sumber daya pesisir.
Pengabdian ini dalam Upaya menyelesaikan Permasalah ekonomi pesisir terutama Perempuan. Permasalahan perempuan pesisir meliputi kemiskinan terstruktur, beban kerja yang berlebihan, dan akses yang terbatas terhadap pendidikan dan lembaga ekonomi serta perubahan iklim juga memperburuk kondisi mereka. Perempuan pesisir mayoritas berpendidikan rendah, dengan kapasitas utamanya sebagai ibu rumah tangga.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk memanfaatkan buah nipah yang melimpah di wilayah sasaran pengabdian. Tim pengabdian melakukan observasi dan diskusi bersama Masyarakat guna mengidentifikasi potensi buah nipah sebagai bahan baku pangan alternatif. Selain itu, dilakukan juga kajian sederhana mengenai teknik pengolahan buah nipah menjadi tepung, meliputi proses pembersihan, pengeringan, penggilingan, dan penyaringan. Potensi ini diharapkan dapat menjadi sumber ekonomi baru bagi masyarakat apabila dikembangkan lebih lanjut.
Buah nipah dipilih karena ketersediaannya yang melimpah dan harganya yang relatif murah di daerah pesisir. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal sekaligus membuka peluang usaha bagi masyarakat setempat. Buah nipah mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi tubuh, di antaranya, karbohidrat kompleks, serat pangan, antioksidan alami, vitamin c, mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi dan Glikosida yang dapat berfungsi sebagai agen antidiabetik alami. Manfaat Buah Nipah diantaranya mampu mengontrol gula darah, melancarkan sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan jantung dan bersifat anti inflamasi dan antibakteri.
Buah nipah berasal dari tanaman jenis palma yang tumbuh di daerah pasang surut seperti hutan mangrove. Peran sektor pertanian dalam budidaya nipah meliputi, konservasi lahan pesisir, diversifikasi hasil pertanian dan peningkatan ekonomi petani pesisir. Serta sebagai ketahanan pangan lokal dan sumber pangan murah bergizi dari wilayah pesisir. Jika dibina dengan baik, nipah bisa menjadi komoditas pertanian strategis di masa akan datang
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari kegiatan kampus berdampak yang merupakan wujud kontribusi perguruan tinggi dalam menjawab permasalahan nyata di masyarakat melalui pendekatan kolaboratif, solutif, dan berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan transfer teknologi tepat guna. Pemanfaatan sumber daya lokal untuk menciptakan solusi berbasis potensi daerah. Penguatan ekonomi lokal, khususnya bagi kelompok tani dan pelaku UMKM pesisir. Peningkatan kesadaran lingkungan melalui budidaya nipah yang ramah ekosistem. Kolaborasi lintas sektor antara mahasiswa, dosen, pemerintah desa, dan masyarakat. Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga menciptakan dampak sosial-ekonomi yang nyata, sejalan dengan visi “Kampus Merdeka yang Berdampak”. Rita H.