Menurut pendekatan fungsionalnya, seorang manajer melakukan aktivitas atau fungsi tertentu untuk mengarahkan pekerjaan orang lain secara efektif dan efisien. Lalu, apa saja karakteristik yang harus dimiliki?
Henry Fayol adalah seorang pengusaha Perancis yang mendefinisikan fungsi administrasi. Menurut Fayol, manajemen organisasi didasarkan pada teori dan teknik manajemen. Menurut Henry Fayol, fungsi manajemen merupakan multi proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, mobilisasi sumber daya manusia (SDM) dan duplikasi manajemen.
Fungsi manajemen menurut Henry Fayol terbagi menjadi 4 yaitu:
1.Perencanaan (Planning)
Sebuah fungsi manajemen yang meliputinya pendefinisian sasaran, penetapannya strategi untuk dapat mencapainya sasaran, dan pengembangan rencana kerja nya untuk mengelola aktivitas- aktivitasnya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Sebuah fungsi manajemen yang melibatkannya tindakan-tindakan penataan dan pengaturannya berbagai aktivitas kerja secara terstrukturnya demi mencapai sasarannya organisasi.
3. Kepemimpinan (Leading)
Sebuah fungsi manajemen yang melibatkannya interaksinya dengan orang- orang lain untuk mencapainya suatu sasaran organisasinya.
4.Pengendalian ( Controlling)
Sebuah fungsi manajemen yang melibatkannya tindakan- tindakan pengawasan, penilaian, dan koreksi terhadap kinerja seseorang dan hasil pekerjaannya.
UNSUR- UNSUR MANAJEMEN
Dalam menjalankan fungsi manajemen, suatu organisasi atau perusahaan memerlukan sumber daya yang disebut juga sebagai unsur-unsur manajemen.
Setiap unsur ini memiliki hubungan yang sangat saling berkaitan dan tidak terpisahkan satu dengan lainnya. Adanya unsur-unsur manajemen ini bisa membantunya kita untuk mencapai tujuan perusahaan. Unsur-unsur tersebut antara lain:
1. Manusia (Human)
Sumber daya manusia merupakan unsur paling utama dalam menjalankan fungsi manajemen untuk dapat mencapai tujuan. Seluruh aktivitas akan dilakukannya oleh manusia, mulai dari perencanaan hingga pada proses pelaksanaannya. Seluruh aktivitas dalam organisasi atau perusahaan tidak akan berjalan jika unsur sumber daya manusianya tidak terpenuhi.
2. Uang (Money)
Uang adalah unsur manajemen yang berpengaruhnya, karena hasil kegiatan yang bisa diukur dari jumlah uang yang beredar di perusahaan. Uang juga menjadikan alat ini dalam proses pencapaian tujuan dengan penggunaan yang diperhitungkan secara rasional.
Penggunaannya uang dalam perusahaan sebagai biaya operasional, baik seperti gaji, pembelian dan perawatan alat kantor serta alat lainnya.
3. Mesin (Machines)
Machines atau mesin adalah unsur manajemen yang berupa barang. Mesin dapat berupa peralatan logistik maupun teknologi yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan.
Pembelian serta penggunaan mesin pun harus diatur supaya efektif artinya mendapatkan alat yang bagus dengan harga yang ekonomis, namun tetap memiliki performa yang baik untuk produksi.
4. Material (Bahan)
Mesin adalah alat yang digunakan untuk bisa membuat hasil produksi. Mesin ini biasanya dalam bentuk peralatan atau sistem teknologi yang mendukungnya agar menghasilkan barang.
Manajemen mesin diperlukannya untuk memilih alat yang efektif untuk produksi, dapat digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama, sampai dengan harga ekonomis. Jangan lupa bahwa setiap mesin memerlukannya perawatan agar dapat bertahan lama.
5. Metode (Methods)
Dalam mengelolanya sesuatu diperlukan yang namanya metode atau standard operational procedure yang baku. Pekerjaan agar dapat berjalan dengan efektif dan efisien jika dilakukannya dengan metode yang tepat. Suatu metode kerja perlu mempertimbangkan sasarannya, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis.
Metode yang tepat dan baik sebagai salah satu unsur manajemen juga harus dipahami manusia yang menjalankannya. Maksudnya, sebuah metode bisa berjalan dengan baik jika manusia terlibat di dalamnya.
6. Pasar (Market)
Hasil produk manajemen perlu menyasarnya pasar tertentu atau masyarakat secara luas. Namun, produk manajemen bisa gagal dan berhenti diproduksi.
Supaya masyarakat mau menerima dan mengakui produk, maka manajemen perlu kemampuannya marketing. Sebab tidak ada permintaan dan bisa berakibat pada produksi terhenti. Bahkan aktivitas perusahaan bisa vakum.
Ilmu manajemen memang menjadi sebuah bidang keilmuan yang penting di kehidupan manusia. Seluruh aktivitas yang dilakukannya oleh manusia pasti ada pengaruh dari penerapan dari ilmu manajemen. Untuk itu, agar dapat mengelola segala sesuatu dengan efektif dan efisien, mempelajari ilmu manajemen bukanlah suatu hal yang merugikan untuk kehidupan.