Kebijakan Moneter
Pengertian Kebijakan moneter adalah kebijakan yang mengacu pada kontrol bank sentral terhadap jumlah uang beredar dan peredaran uang, dengan tujuan mencapai keseimbangan domestik (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pembangunan yang merata) dan keseimbangan eksternal (neraca pembayaran). ) dan mencapai tujuan ekonomi makro yaitu menjaga stabilitas ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran.
Pengertian kebijakan moneter menurut para ahli
M. Natsir
Kebijakan moneter merupakan segala tindakan atau upaya bank sentral buat mensugesti perkembangan variabel moneter (uang tersebar, nilai tukar, suku bunga, & suku bunga kredit) buat mencapai tujuan yg diinginkan.
Muana Nanga
Pengertian kebijakan moneter merupakan kebijakan yg dilakukan sang otoritas moneter menggunakan mengendalikan jumlah uang tersebar & taraf suku bunga buat mensugesti taraf permintaan agregat & mengurangi ketidakstabilan ekonomi.
Sadono Sukirno
Kebijakan moneter merupakan langkah-langkah bank sentral buat mensugesti jumlah penawaran uang & suku bunga pada perekonomian menggunakan tujuan mengawasi bentuk-bentuk pinjaman & investasi yg dilakukan sang bank-bank perdagangan.
Perry Warjiyo
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter atau bank sentral pada bentuk agregat moneter buat mencapai perkembangan aktivitas ekonomi yg dilakukan menggunakan memperhatikan daur kegiatan ekonomi, sifat ekonomi suatu negara & faktor ekonomi mendasar lainnya
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Di Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat dua pengertian kebijakan moneter yaitu pengertian pertama semua tindakan pemerintah, bank-bank sentral, dan otoritas publik yang lain yang mempengaruhi kuantitas kredit bank .Untuk Pengertian kedua yaitu keputusan bank sentral mengenai penawaran uang agar ekonomi dapat tumbuh lebih cepat, antara lain, dengan memberikan kredit lebih banyak pada sistem perbankan melalui operasi pasar terbuka atas dengan menurunkan persyaratan cadangan dari sistem perbankan
Tujuan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter bertujuan untuk menstabilkan perekonomian yang diukur dengan kesempatan kerja, stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Jika stabilitas ekonomi terganggu, kebijakan moneter dapat digunakan untuk memulihkannya.Serta Membantu pemerintah dalam menjalankan program yang belum atau tidak terealisasikan dengan cara memberi sumber penerimaan normal dan mengedarkan uang yang tersedia sebagai alat tukar di dalam perekonomian negara Indonesia bisa menaikkan impor dan mengurangi ekspor.
Jenis Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter Ekspansif ( Monetary Expansive Policy)
Pengertian Kebijakan moneter Ekspansif adalah Kebijakan yang dapat merangsang atau mendorong pemulihan ekonomi ketika resesi melanda. Jadi ketika ekonomi sedang lesu, BI menjalankan kebijakan ini. Misalnya, resesi pandemi yang dipicu oleh penurunan BI rate. Kebijakan ini akan membantu mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli (permintaan masyarakat). Kebijakan moneter ekspansif ini disebut juga kebijakan moneter akomodatif.
Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Contractive Policy)
Pengertian Kebijakan moneter Kontraktif adalah kebijakan jenis tindakan moneter yang mempertahankan tingkat suku bunga jangka pendek yang lebih tinggi dari biasanya, atau yang mengurangi atau bahkan mengecilkan tingkat pertumbuhan jumlah uang beredar.
Hal ini mengurangi pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek dan menurunkan inflasi. Kebijakan moneter kontraktif dapat menyebabkan peningkatan pengangguran dan penurunan pinjaman dan pengeluaran oleh konsumen dan bisnis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan resesi ekonomi jika diterapkan terlalu agresif.
Dengan kata lain, kebijakan kontraktif adalah jenis kebijakan yang menekankan pada pengurangan jumlah uang beredar untuk mengurangi pengeluaran dan investasi setelahnya sehingga memperlambat perekonomian.